Friday, June 02, 2006

Rubrik Konsultasi ACCURATE - Gajah Mada Plaza (Warta Grogol edisi 66)

"Software" Akuntansi untuk Tingkatkan Kinerja

Saya seorang manajer yang membawahi sekitar 40 staf. Ada sistem kerja yang sudah sama-sama dibangun, tetapi tetap saja saya sering mengalami kesulitan untuk mengontrol hasil kerja para staf. Adakah metode yang cepat dan tepat untuk mengatasi hal itu? Informsi ini sangat mendesak saya butuhkan, karena kini saya sedang mempersiapkan anggaran untuk perusahaan. Saya ingin membuat anggaran perusahaan dengan tingkat varian yang rendah, dan untuk itu tentu dibutuhkan data akurat kontrol hasil kerja staf.

Benny
Cengkareng

Lepas dari sistem apa yang sedang dijalankan di perusahaan Anda, Anda sebagai manajer harus ingat: barometer keberhasilan seorang manajer bukan hanya terlihat dari kinerja para staf, tetapi juga dari kebijakan (policy) yang dijalankan. Kebijakan ini, Anda tentu sudah tahu, berkaitan erat dengan likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

Menjaga kedua hal itu, tidaklah mudah. Dibutuhkan ketepatan dan perhitungan yang matang dalam menyusun anggaran. Kalau tak hati-hati, bisa-bisa perusahaan mengalami kesulitan likuiditas. Bila ini dibiarkan berlanjut, bisa-bisa perusahaan malah tidak solvable.

Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat mengakomodir kepentingan perusahaan sampai tingkat manajemen. Anda dapat menambah tools yang digunakan untuk mempermudah sistem pelaporan yang telah dijalankan dengan dengan menggunakan software (perangkat lumak) akuntansi. Software ini dapat menjadi solusi bila Anda mampu memilih yang benar-benar tepat (sesuai kebutuhan) dan mengoptimalkan penggunaannya.

Sekedar memudahkan, carilah software yang mudah diaplikasikan, mengakomodir segala kepentingan (yang dibutuhkan) serta memudahkan Anda dan staf bekerja. Artinya, software yang dipilih pertama-tama bisa cepat familier dengan penggunanya.

Anda bisa memesan software semacam ini, atau membeli yang siap pakai (software paket). Bila membeli yang sudah siap pakai, perhatikan baik-baik gambaran software tersebut. Jangan-jangan tak sesuai dengan yang Anda butuhkan. Kemudian tanyakan juga mengenai t layanan teknik purna jualnya (after sales service). Kalau perlu, carilah software yang dijual dengan garansi penuh (full refund). Ini jaga-jaga kalau software yang dibeli ternyata tak menyelesaikan persoalan yang ingin Anda pecahkan.
*****

No comments: